Dalam era dimana teknologi terus berkembang dan kesibukan hidup semakin meningkat, banyak orang dewasa mencari cara untuk menghidupkan kembali kenangan masa kecil mereka. Salah satu hobi yang menjadi semakin populer adalah pengoleksian mainan Gunpla. Inner child pada pria merujuk pada bagian emosional dan kreatif yang terdapat dalam diri mereka, terinspirasi oleh pengalaman dan kepolosan masa kecil.
Apa itu Gunpla?
Nah Coolins, membahas tentang mainan mahal sebagai sarana penyalur aspek inner child pada pria, kita tak mungkin asing dengan yang namanya Gunpla. Singkatnya Gunpla adalah singkatan dari “Gundam Plastic Model”, mainan ini merujuk pada model plastik yang dapat dirakit. Referensi model ini berasal dari serial anime Gundam. Gunpla adalah hobi yang melibatkan perakitan dan pengecatan model kit Gundam dengan tingkat detail yang tinggi. Singkatnya, mainan Gunpla secara fisik merupakan serangkaian robot tempur humanoid raksasa yang dikenal sebagai “Mobile Suits”. Setiap Mobile Suit, atau Gundam, memiliki desain yang unik dan dipilah untuk berbagai fungsi, termasuk pertempuran antar robot atau dalam konflik militer fiksi ilmiah.

Dilansir dari hipwee.com mainan ini bukan sekedar mainan yang langsung bisa diletakkan di suatu tempat untuk dilihat, tetapi harus dirakit atau digabung terlebih dahulu agar menjadi sebuah robot yang siap dipajang. Maka dari itulah mengapa Gunpla ini tidak ditujukan atau direkomendasikan kepada anak-anak karena membutuhkan proses dulu sebelum menjadi mainan.w
Kategori Gunpla
Perlu Coolins tahu Gunpla atau gundam juga memiliki tingkatan kelas yang dibedakan berdasarkan kemampuan sang penghobi serta dimensi dan harga dari Gunpla tersebut. Berikut beberapa tingkatan yang Coolins harus tahu:
- SD Grade atau kelas SD. Kelas ini merupakan kelas yang paling rendah diantara kelas yang lain dan memiliki tingkat perakitan yang mudah juga. Cocok untuk penggemar Gunpla yang baru atau biasa kita sebut newbie.
- HG Grade atau kelas HG. Memiliki tingkat kerumitan di atas SD dan berskala 1:144. Kelas ini diperkenalkan pada tahun 1998 di Jepang.
- RG Grade atau kelas RG. Sedikit berbeda dari kelas sebelumnya karena memiliki skala yang sama tetapi tingkat kerumitannya yang lebih tinggi.
- MG Grade atau kelas MG. Lebih tinggi tingkat kerumitan dan juga lebih tinggi ukurannya karena memiliki skala 1:100.
- PG Grade atau kelas PG. Kelas yang paling tinggi di antara kelas lainnya dan memiliki ukuran berskala 1:60, yang mana ukuran tersebut adalah ukuran yang paling besar dan tentunya dengan harga yang paling besar juga.
Kendala
Dalam perjalanan hidup, banyak pria mengalami transisi yang signifikan dalam mengejar hobi, khususnya dalam mengoleksi mainan Gunpla sebagai bentuk pelampiasan inner child mereka. Salah satu kendala utama yang sering dihadapi adalah keterbatasan waktu dan kesibukan. Seiring bertambahnya usia, tanggung jawab pekerjaan dan keluarga mengikat mereka dalam rutinitas yang ketat, membatasi waktu untuk mengejar hobi yang mungkin diinginkan sejak masa kecil.
Selain waktu, keterbatasan finansial menjadi dinding yang harus diatasi. Pada masa muda, prioritas keuangan seringkali terletak pada kebutuhan primer atau pokok, membuat tidak adanya uang untuk hobi yang mahal seperti mengoleksi mainan Gunpla menjadi sulit dilakukan. Hanya ketika mencapai finansial yang stabil, para pria dapat memenuhi keinginan inner child mereka dengan menginvestasikan sebagian dari pendapatan mereka untuk membangun koleksi model kit yang mengesankan.
Tidak hanya masalah waktu dan finansial, tetapi juga keterbatasan aksesibilitas dan pemahaman terhadap seni menjadi kendala. Saat masih muda, mungkin tidak semua orang memiliki akses mudah ke model kit Gunpla, dan pemahaman terhadap proses seni yang terlibat mungkin belum sepenuhnya berkembang. Baru setelah mencapai usia dewasa, dengan teknologi yang lebih maju dan pemahaman seni yang matang, para pria dapat menjelajahi dunia mengoleksi mainan Gunpla dengan lebih mendalam.
Baca juga : Judi Online Kian Masif, Bawa Dampak Buruk Untuk Kehidupanmu
Alasan Pria Memilih Gunpla sebagai Penyembuh Inner-Child
Bagi banyak pria, mengoleksi mainan Gunpla bukan sekadar kegemaran, melainkan juga cara untuk meresapi kembali masa kecil yang penuh keceriaan dan imajinasi. Dengan membangun model kit Gunpla yang presisi dan detail, mereka tidak hanya mengenang momen indah di masa lalu, tetapi juga merayakan kreativitas dan ketekunan diri. Beberapa penggemar hobi ini berbicara tentang betapa terapi dan meditatifnya kegiatan ini bagi mereka. Sambil duduk di meja kerja mereka dengan konsentrasi tinggi, mereka merakit setiap bagian Gunpla dengan hati-hati, menggabungkan keahlian teknis dan ketelitian untuk menciptakan karya seni miniatur yang mengesankan.

Salah satunya adalah Rasendriya Surya Atmaja (23), seorang pria asal Kepanjen, Kabupaten Malang yang sudah menyukai Gunpla sejak kecil. Menurut penuturannya, keinginan memiliki Gunpla sudah terbesit sejak kecil. Berawal dari menonton kartun, ia mulai menyukai jenis mainan tersebut. Namun, karena kondisi ekonomi yang belum mencukupi, ia menyalurkan keinginannya dengan membeli mainan yang lebih kecil dan lebih murah. Seandainya sejak kecil ia memiliki uang yang cukup. Gunpla yang ia impikan pasti sudah ia miliki. Dan keinginan tersebut baru bisa tercapai saat ia sudah dewasa.
“Umpama dimasa kecil punya uang jajan yang lebih mungkin akan beli gundam untuk dikoleksi, karena gundam termasuk mainan yang mahal dan agak susah di dapat di masa itu”. Ujar pria yang akrab disapa Endry saat diwawancarai redaksi Mascoolin.
Karena beberapa hal tersebut Collins dapat mengetahui, bahwa kecintaan terhadap hobi ini tidaklah murah. Model kit Gunpla berkualitas tinggi dapat memiliki harga yang relatif mahal. Terkadang juga Penghobi akan membeli merogoh besar uang yang akan dibelanjakan untuk mendapatkan edisi terbatas, aksesori tambahan, dan item khusus yang memperkaya koleksi mereka. Meskipun terlihat mahal, para pengoleksi merasa bahwa investasi ini sebanding dengan kebahagiaan dan kepuasan batin yang diperoleh.
Penulis: Defani Yusanto/Mascoolin.
Editor: Defani Yusanto/Mascoolin.