Kerontokan rambut pada pria adalah masalah umum yang sering kali diabaikan. Bayangkan bangun pagi dan melihat helai-helai rambut di bantal, atau melihat garis rambut yang semakin mundur di cermin. Ini bukan hanya soal kehilangan rambut, tapi juga tentang kehilangan rasa percaya diri. Apa penyebab utama kerontokan rambut ini, dan bagaimana cara mengatasinya? Mari kita jelajahi lebih dalam fenomena yang memengaruhi banyak pria di seluruh dunia dan temukan solusi untuk mengembalikan bukan hanya rambut, tapi juga rasa percaya diri Mas-mas!.
Penyebab Kerontokan Rambut

Dilansir dari Halodoc yang membahas tentang rambut rontok. Rambut rontok atau dalam dunia medis disebut juga alopecia bukan hanya bisa terjadi pada rambut di kepala tapi juga terjadi pada rambut yang berada di bagian tubuh lainnya. Kondisi tersebut juga bisa bersifat sementara atau permanen.
Rambut rontok bisa terjadi akibat dari faktor keturunan, perubahan hormon, hingga kondisi medis, bagian dari penuaan atau akibat dari pengobatan yang sedang dijalani oleh pengidapnya.
Kerontokan rambut pada pria, atau yang dikenal sebagai alopecia androgenetik, sering kali disebabkan oleh faktor genetik. Hormon dihidrotestosteron (DHT) memainkan peran kunci dalam proses ini. DHT dapat menyusutkan folikel rambut, yang akhirnya mengarah pada rambut yang lebih tipis dan pendek, dan akhirnya berhenti tumbuh sama sekali.
Firmansyah, mas-mas berusia 24 tahun, mulai mengalami kerontokan rambut saat berusia 22 tahun. Pada awalnya, Budi menganggap ini sebagai hal biasa dan berpikir bahwa ini adalah bagian dari proses penuaan. Namun, seiring waktu, rambutnya semakin menipis, dan hal ini mulai mempengaruhi kepercayaan dirinya.
“Saya merasa seperti kehilangan sebagian dari jati diri saya,” ujar Firman. “Setiap kali saya bercermin, saya melihat perubahan yang tidak bisa saya kontrol. Awalnya, saya mencoba berbagai produk yang dijual di pasaran, mulai dari sampo khusus hingga suplemen, tetapi hasilnya nihil.”
Mengatasi Rambut Rontok pada Pria dan Penanganannya
Meskipun rambut rontok tidak selalu dapat dicegah, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperlambat atau menghentikannya. Beberapa tips untuk mengatasi rambut rontok pada pria adalah dengan menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala, mengonsumsi makanan yang sehat, mengelola stres, dan menghindari segala hal yang dapat merusak rambut seperti mencatok rambut secara berlebihan, dan sering menggunakan hair dryer.
Ada juga cara penanganan apabila rambut rontok sudah dalam tahap berlebihan, berikut beberapa cara mengatasinya.
Produk perawatan rambut:
Ada banyak produk perawatan rambut yang tersedia di pasaran yang diklaim dapat membantu mengatasi rambut rontok. Produk-produk ini biasanya mengandung bahan-bahan seperti minoxidil, finasteride, atau ketoconazole.
Obat-obatan:
Dokter mungkin meresepkan obat untuk membantu mengatasi rambut rontok. Obat-obatan ini biasanya bekerja dengan cara menghentikan produksi hormon yang menyebabkan rambut rontok atau dengan merangsang pertumbuhan rambut baru.
Prosedur medis:
Ada beberapa prosedur medis yang dapat digunakan untuk mengatasi rambut rontok, seperti transplantasi rambut dan terapi laser.
Tips Memilih Penanganan Rambut Rontok yang Tepat :
Jika Anda mengalami rambut rontok, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan rambut untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan menentukan perawatan yang terbaik untuk Anda. Dokter akan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti usia, riwayat kesehatan, dan tingkat keparahan rambut rontok Anda, saat membuat rekomendasi.
Rambut rontok adalah masalah yang umum terjadi pada pria. Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi rambut rontok, seperti menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala, mengonsumsi makanan yang sehat, mengelola stres, dan menghindari kebiasaan yang dapat merusak rambut. Jika rambut rontok Anda parah, Anda mungkin perlu mencari perawatan medis.