Mengapa Cewek Suka Cowok Tinggi?

,


Dalam dunia cinta, kita mungkin tidak asing dengan pepatah cinta tak mengenal batas. Pepatah ini menunjukkan bahwa cinta sejati mampu melampaui segala perbedaan, baik itu usia, latar belakang budaya, maupun status sosial. Tapi, kalau kita jujur, ada satu pola yang sering terlihat seperti cewek cenderung lebih suka cowok yang lebih tinggi dari mereka. Kenapa ya hal ini bisa terjadi?

Alasan Cewek lebih memilih Cowok Tinggi

Fenomena sosial yang membuat wanita cenderung menyukai pria yang lebih tinggi berlaku nyaris di semua negara tanpa terkecuali. Preferensi ini bahkan sudah diterapkan sejak ratusan tahun yang lalu. Secara evolusi, pria jangkung lebih disukai oleh wanita karena umumnya mereka juga lebih kuat dan lebih unggul dalam berburu dan lebih mampu menangkal ancaman fisik terhadap keluarganya.

Karena lebih kuat, mereka juga kerap memiliki pengaruh dan kekuasaan lebih besar. Meski di jaman modern hal tersebut tidak lagi menentukan kesuksesan hidup seseorang, namun anggapan ini rupanya masih tertanam. Hal ini juga telah diteliti oleh tiga psikolog asal Belanda, Gert Stulp, Abraham Buunk, dan Thomas Pollet pada tahun 2013. Penelitian dilakukan pada 650 mahasiswa dengan orientasi heteroseksual. Hasil riset menyebutkan, secara umum, wanita lebih cenderung berpikir bahwa pria harus lebih tinggi darinya. Kebanyakan wanita juga tidak ingin berada dalam hubungan di mana mereka bertubuh lebih tinggi dari pasangannya. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Alasan Psikologis Kebanyakan Wanita Lebih Suka Pria Tinggi. 

Menurut saya, ada beberapa alasan yang bisa menjelaskan fenomena ini. Dari sisi evolusi, katanya sih pria tinggi dianggap lebih “mampu” untuk melindungi. Mungkin ini warisan zaman dulu, ketika fisik memang jadi penentu utama dalam bertahan hidup. Tapi sekarang, di era modern, alasan ini rasanya kurang relevan. Lagi Pula, kemampuan seseorang nggak bisa diukur dari tinggi badan, kan?

Dari sisi sosial, saya rasa media punya andil besar. Dalam film, iklan, dan bahkan standar kecantikan yang nggak tertulis, cowok tinggi sering digambarkan sebagai sosok ideal: kuat, gagah, dan dominan. Nggak heran kalau banyak cewek yang tanpa sadar terpengaruh oleh gambaran ini. Tapi, apakah itu berarti cowok yang lebih pendek nggak punya peluang? Tentu tidak. Ini cuma soal persepsi, bukan fakta.

Dikutip dari lifestyle.kompas.com ada juga faktor psikologis. Beberapa cewek bilang mereka merasa lebih percaya diri dan nyaman ketika bersama cowok yang lebih tinggi. Mungkin ini ada hubungannya dengan stereotip lama tentang peran gender, dimana cowok “harus” jadi pelindung. Tapi zaman sekarang, hubungan yang sehat itu tentang saling melindungi, bukan soal siapa yang lebih tinggi atau lebih pendek.

Menurut saya, yang paling penting adalah kita nggak terjebak dalam standar yang sebenarnya nggak penting. Tinggi badan itu cuma atribut fisik. Hubungan yang baik lebih tentang karakter, bagaimana kita saling mendukung, dan rasa saling menghargai. Ada banyak pasangan yang bahagia meski ceweknya lebih tinggi dari cowoknya. Jadi, tinggi badan seharusnya nggak jadi penghalang dalam cinta.

Pengaruh Budaya dan Media

Selain itu, budaya populer dan media turut memperkuat stereotip ini. Film, iklan, hingga cerita romantis sering menggambarkan laki-laki tinggi sebagai pahlawan yang melindungi, sementara perempuan dengan postur lebih pendek kerap diposisikan sebagai sosok manis dan anggun. Media membangun citra tertentu yang membuat orang tanpa sadar menyerapnya sebagai norma. Akibatnya, preferensi terhadap laki-laki tinggi tidak hanya berasal dari kebutuhan biologis tetapi juga tekanan sosial yang terus dipupuk oleh representasi ini. 

Menurut saya, pengaruh budaya dan media ini perlu dikritisi. Masyarakat seringkali terjebak dalam standar yang diciptakan oleh industri hiburan atau tradisi lama, padahal cinta sejati tidak seharusnya terikat pada ukuran fisik. Kita perlu lebih banyak mendorong representasi yang beragam dalam media sehingga orang dapat melihat bahwa hubungan yang bahagia tidak bergantung pada stereotip tertentu. Pasangan yang ideal adalah mereka yang saling mendukung dan mencintai apa adanya.

Pengaruh tinggi badan dalam kepuasan hubungan 

Tinggi badan menjulang berpengaruh baik pada penerimaan diri wanita namun memiliki dampak berbeda pada hubungannya. Wanita bertubuh tinggi digambarkan sebagai sosok ideal dan menawan lewat berbagai media. Namun mereka kerap kali merasa terlalu tinggi untuk pasangannya sehingga mempengaruhi hubungannya. Penelitian lain menyebutkan, pria tinggi menikmati keuntungan terkait harga diri dan kebahagiaan dalam hubungan. Hal ini ada hubungannya dengan kecenderungan wanita yang lebih menyukai pria tinggi. Bisa disimpulkan, memang ada beberapa orang tidak pernah benar-benar bahagia dengan tinggi badan pasangannya. 

Namun banyak yang kemudian berubah mencintai pasangannya lebih dari sekedar fisiknya, termasuk tinggi badan. Para peneliti menyimpulkan, banyak dari persepsi dan pilihan tinggi badan ini bersifat relatif. Ada berbagai faktor yang berpengaruh termasuk nilai sosial dan citra yang selama ini dibangun dengan kondisi fisik tertentu. Jadi, tidak peduli berapa tinggi badan kita, kualitas pribadi lah yang kemudian menentukan keharmonisan hubungan yang terjalin. Jadi, kalau ada yang tanya, “Kenapa cewek suka cowok tinggi?” jawabannya nggak sesimpel itu. Ini adalah gabungan dari pengaruh biologis, sosial, dan psikologis. Tapi pada akhirnya, cinta sejati nggak pernah diukur dari tinggi badan, melainkan dari seberapa tulus perasaan kita satu sama lain.

Kesimpulan

Di sisi lain, ada juga faktor psikologis. Beberapa cewek bilang mereka merasa lebih percaya diri dan nyaman ketika bersama cowok yang lebih tinggi. Mungkin ini ada hubungannya dengan stereotip lama tentang peran gender, dimana cowok “harus” jadi pelindung. Tapi zaman sekarang, hubungan yang sehat itu tentang saling melindungi, bukan soal siapa yang lebih tinggi atau lebih pendek. Menurut saya, yang paling penting adalah kita nggak terjebak dalam standar yang sebenarnya nggak penting. Tinggi badan itu cuma atribut fisik. Hubungan yang baik lebih tentang karakter, bagaimana kita saling mendukung, dan rasa saling menghargai. Ada banyak pasangan yang bahagia meski ceweknya lebih tinggi dari cowoknya. Jadi, tinggi badan seharusnya nggak jadi penghalang dalam cinta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *