Bahaya Gonore dan Kenali Berbagai Macam Penyebabnya



Malang, 11 Desember 2023

Gonore atau penyakit yang disebut juga sebagai penyakit kencing nanah adalah suatu penyakit menular seksual yang dapat terjadi pada pria maupun wanita. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri bernama Neisseria Gonorrhoeae atau Gonococcus yang terbilang sangat menular. Bakteri tersebut berbahaya karena dapat menyerang bagian dubur, serviks (leher rahim), uretra (saluran kencing dan sperma), mata, dan tenggorokan.

Gejala Gonore

Dalam banyak kasus, infeksi gonore sering tidak menimbulkan gejala. Maka dari itu, banyak pengidap gonore sering tidak menyadari jika dirinya sudah terinfeksi. Pada kebanyakan pria, gangguan ini sering menimbulkan gejala ringan dan disalahartikan dengan infeksi kandung kemih. Nah, gejala pada pria yang terserang gonore, antara lain munculnya sensasi terbakar saat buang air kecil, keluarnya cairan berwarna kuning atau hijau dari penis (kencing nanah), testis yang terasa nyeri atau bengkak. Gejala lain jika terjadi infeksi pada dubur, beberapa gejala yang dapat terjadi adalah munculnya rasa gatal pada dubur, dubur terasa sakit, muncul pendarahan di area dubur, dan gerakan usus yang menyakitkan. Jika terjadi secara oral, maka gejala yang dapat dirasakan pertama kali adalah muncul rasa sakit pada tenggorokan yang berkepanjangan, adanya peradangan dan kemerahan di tenggorokan serta adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening di area leher.

Penyebab Gonore

Penyebab kencing nanah adalah infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae, yang menular dari satu orang ke orang lain melalui kontak secara seksual. Bakteri tersebut berkembang cepat di area dengan suhu yang hangat dan lembab di salah satu selaput lendir tubuh, seperti alat kelamin, mulut, tenggorokan, mata, dan rektum.

Orang yang aktif secara seksual dapat terkena gonore melalui hubungan seks vaginal, anal, atau oral tanpa kondom dengan pasangan yang menderita gonore. Coolins bisa terkena penyakit gonore dengan melakukan hubungan seks vaginal, anal, atau oral dengan orang yang menderita gonore. Pada ibu hamil dengan gonore, maka dapat memberikan infeksi pada bayinya saat melahirkan.

Selain hal yang disebutkan di atas, faktor risiko terjadinya gonore antara lain: 

  1. Pria yang aktif secara seksual di usia relatif muda
  2. Pria yang berhubungan seks dengan pria (sesama jenis)
  3. Sering bergonta ganti pasangan seksual
  4. Memiliki pasangan yang sering bergonta-ganti pasangan seksual. 
  5. Memiliki lebih dari satu pasangan seks 
  6. Perilaku seks yang berisiko 
  7. Pernah menderita gonore atau penyakit menular seksual lainnya

Bisakah Gonore Sembuh?

Infeksi bakteri Neisseria Gonorrhoeae atau Gonococcus tidak bisa sembuh sendiri dan sebaiknya harus segera diobati. Apabila tidak disembuhkan, maka infeksi dapat menyebar ke organ lain dan menimbulkan komplikasi berbahaya dan memicu masalah kesehatan yang serius dan permanen. Apabila Coolins membiarkan infeksi tanpa mendapatkan pengobatan yang tepat, maka gonore dapat menyebabkan penyakit komplikasi besar. JIka tak ingin terjadi maka Coolins harus bisa mendeteksi sedini mungkin. Jika sudah terdapat indikasi terkena gonore, maka Coolins harus segera pergi ke dokter. Sebelumnya dokter akan melakukan diagnosis dengan menggunakan sampel urin maupun swab untuk mengambil sampel dari tenggorokan dan/atau rektum jika sudah melakukan seks oral dan anal. 

Kemudian dokter memberikan antibiotik yang dapat disesuaikan. Tujuan pemberian antibiotik dapat menyembuhkan infeksi dan membantu menurunkan kemungkinan komplikasi. Pengobatan utama penyakit gonore adalah dengan pemberian antibiotik. Perlu diingat bahwa pasangan penderita juga perlu diobati, karena kemungkinan besar juga menderita gonore karena melakukan kontak seksual dengan penderita. Apabila berhasil dideteksi pada tahap awal, gejalanya akan mulai reda dalam 24 jam dan sembuh total sekitar dua hari setelah berobat. Walaupun, Coolins harus terus minum obat sampai batas waktu yang ditentukan oleh dokter. Namun, jika gejala ditemukan lebih parah, bisa jadi pengobatan akan membutuhkan waktu lama. 

Baca Juga: Bahaya Celana Jeans Ketat

Oleh karena itu, agar tidak terjangkit oleh gonore maupun penyakit menular seksual yang lain, Coolins harus bisa menjaga diri Coolins. Hindarilah bergonta-ganti pasangan. Karena selain bisa membuat kecewa dan patah hati pasangan Coolins, kalian juga bisa membuat rugi diri kalian dan pasangan kalian juga. Jadilah pria yang bijak dan sayangi pasangan yang Coolins miliki. 

Tertarik membaca artikel seperti ini? Seringlah kunjungi website kami untuk artikel menarik lainnya!

Penulis: Sendy Aditya/Mascoolin.

Editor: Aendy Aditya/Mascoolin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *