Bahaya Celana Jeans Ketat



Celana jeans atau jin bisa dibilang tipe celana andalan bagi semua kalangan. Sudah banyak juga model celana jeans yang membuat pria. celana jeans atau jin bisa dibilang tipe celana andalan bagi semua kalangan. Sudah banyak juga model celana jeans yang membuat pria terlihat semakin modis. Mulai populer sejak tahun 1950-an, kini celana jeans telah berkembang dengan berbagai bentuk dn model. Salah satu model yang kini banyak digunakan kembali adalah skinny jeans, atau celana jeans ketat. Namun siapa sangka, sering memakai celana jeans, apalagi yang ketat, memiliki bahaya bagi kesehatan pria utamanya bagi kesehatan alat reproduksi.

Baca Juga: Black Never False!

Apa Saja Bahayanya?

Berdasarkan sebuah riset yang dilakukan oleh dr. Hillary Jones di Inggris, pemakaian celana jeans ketat menimbulkan berbagai masalah pada organ vital pria. Sebanyak 2.000 pria Inggris menunjukkan pemakaian celana jeans ketat dalam jangka panjang berkaitan dengan infeksi saluran kemih, torsio testis, penis bengkok, kandung kemih lemah, dan gangguan kesehatan lainnya. Hasil survei ini menunjukkan bahwa 50% pria yang memakai celana jeans ketat mengalami ketidaknyamanan di pangkal paha. 

Baca Juga : Rambut Rontok pada Pria: Bikin Mas ga Pede!

Jeans ketat akan memberikan tekanan berlebihan dan menghambat udara masuk. minimnya udara dapat menimbulkan jamur dan infeksi kemih. Celana jeans ketat diketahui meningkatkan suhu di area testis. Suhu berlebih dapat mengganggu produksi menurunkan kualitas sperma sehingga mampu untuk mempengaruhi tingkat kesuburan pria. Mengenakan celana denim yang ketat berpotensi menyebabkan spermatic cord (jaringan berbentuk tali yang melindungi testis) terpelintir, sehingga menghentikan aliran darah ke testis. Kondisi tersebut akan membuat pria mengalami torsio testis. Torsio testis yang sudah menyebabkan nyeri perlu diatasi dengan cara pembedahan untuk menghindari kerusakan yang parah atau pengangkatan testis.

Penulis: Sendy Aditya/Mascoolin

Editor: Sendy Aditya/Mascoolin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *