Kebiasaan menonton konten pornografi bukan hanya sekadar hiburan, tetapi bisa menjadi awal dari kerusakan dalam hidup seseorang. Banyak penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pornografi secara berlebihan dapat memengaruhi cara berpikir, mengubah persepsi tentang hubungan, bahkan merusak kesehatan mental. Rasa candu yang muncul membuat seseorang sulit mengendalikan diri, mengorbankan waktu produktif, dan mengabaikan tanggung jawab penting dalam kehidupan nyata. Lebih dari itu, pornografi sering menampilkan gambaran yang tidak realistis tentang hubungan intim, sehingga dapat memicu kekecewaan dan konflik dalam hubungan pribadi.

Dampak buruk menonton pornografi tidak berhenti pada ranah psikologis, tetapi juga dapat merembet ke aspek sosial dan moral. Individu yang kecanduan sering kali mengalami penurunan empati, kesulitan membangun hubungan yang sehat, dan berisiko melakukan perilaku menyimpang. Selain itu, paparan konten yang tidak pantas sejak usia muda dapat merusak perkembangan pola pikir dan nilai moral generasi berikutnya. Karena itu, penting untuk menyadari bahaya yang tersembunyi di balik layar, serta mulai membatasi diri demi menjaga kesehatan mental, kualitas hubungan, dan masa depan yang lebih baik.

Penulis & Editor: Anggito Wibisono/Mascoolin